Avenged Sevenfold saat melakukan konferensi pers di Jakarta.
Batalnya konser Avenged Sevenfold di Pantai Carnaval Ancol, jakarta yang sedianya digelar pada 1 Mei 2012 lalu tak pelak membuat para fans fanatik kecewa dan marah besar. Menurut pihak Avenged Sevenfold dan Entertainment Ranger & Showmaxx Entertainment selaku promotor, batalanya konser disebabkan situasi kota Jakarta saat itu yang dianggap tidak aman. Namun, itu hanyalah bualan belaka. Setelah dikorek lebih dalam, akhirnya promotor mengakui bahwa batalanya konser karena mereka tidak bisa mengabulkan permintaan A7X yang ingin tampil di Mata Elang International Stadium. Pihak promotor tidak menyanggupi karena merasa tidak siap karena 3 hari sebelumnya, venue tersebvut digunakan oleh boyband asal Korea, SuJu. Sementara panggung yang terlanjur didirikan dianggap kurang simetris dan kurang aman oleh A7X.
Panggung yang sedianya digunakan untuk konser A7X.
Dari pantauan admin yang juga datang ke Ancol, tampaknya memang promotor kurang siap. Misalnya, tidak adanya baliho atau embel-embel A7X sama sekali di Ancol , hingga panggung yang belum selesai dikerjakan hingga pukul 5 sore. Ini mengindikasikan bahwa promotor telah mengetahui bahwa A7X telah secara resmi membatalkan konser di Ancol, namun pihak promotor baru berani mengumumkannya selan beberapa jam sebelum konser. Mengutip wawancara majalah Hai dengan promotor, ER mengakui pembatalan konser ketiga Avenged Sevenfold di Jakarta dilatar belakangi oleh standarisasi panggung yang dianggap kurang memadai. "Konsernya dibatalkan karena standart stage yang diharapkan tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Kita sudah berusaha memperbaikinya, namun konser tetap tidak bisa digelar." jelasnya. Lebih rinci lagi, Erie menyebut posisi panggung yang tidak simetris membuat pihak manajemen Avenged Sevenfold membatalkan konser tersebut. "Menurut mereka, ada satu hal yang menjadi miss buat kita. Pada pagi hari sebelum konser, mereka mengambil foto panggung dari semua sisi. Dan ketika diselidiki, ternyata panggung tersebut tidak simetris. Itulah alasan mengapa mereka membatalkan. Kita sudah berusaha tetapi menurut mereka masih berbahaya." jawab sang promotor.
Sementara untuk refund tiket sendiri telah diadakan oleh promotor pada hari ini di Parkiran Barat PRJ, Jakarta. Dan berikut ini adalah pernyataan resmi dari website resmi A7X (www.avengedsevenfold.com):
Suasana Konferensi
Pers A7X.
"Selama bertahun-tahun, Jakarta, dengan banyak penggemar A7X yang setia, telah menjadi salah satu kota favorit kami untuk dikunjungi. Demikian juga dengan penyesalan terdalam bahwa kami mengumumkan (Mei 1) malam ini konser di Jakarta, Indonesia telah dibatalkan.
Setelah tiba di tempat tersebut pada pagi dan konsultasi dengan staf produksi lokal ditetapkan bahwa tahap di Pantai Carnaval tidak aman dan akan membahayakan band dan ribuan fans yang telah membeli tiket. Meskipun pembangunan panggung adalah tanggung jawab promotor, bukan band, kru produksi kami melakukan segala upaya untuk bekerja dengan staf lokal untuk menemukan cara untuk mengatasi kekhawatiran dan memakai sebuah acara yang aman. Sayangnya masalah keamanan terlalu besar dan tidak memungkinkan bagi kita untuk melakukan konser.
Anda mungkin membaca laporan dari orang lain bahwa acara itu dibatalkan karena band ini mengkhawatirkan keamanannya. Jangan percaya. Hanya ada satu alasan acara itu dibatalkan: panggung memiliki cacat banyak dan tidak aman. Fans kami, serta band dan kru, bisa saja terluka.
Kata-kata tidak dapat cukup mengungkapkan betapa kecewa kita karena kehilangan kesempatan untuk bermain di Jakarta."
A7X saat tiba
di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
Jadi, kronologinya adalah M Shadow cs telah tiba di Indonesia pada 30 April 2012. Rombongan mereka menginap di Hotel Mulia, Jakarta Selatan. Malam harinya, A7X menggelar jumpa pers di ruang Gerbera di lantai 2 hotel tersebut. Semua personel mereka hadir termasuk sang drummer additional, Arin Ilejay.
Dalam jumpa pers tersebut A7X mengaku sangat antusias menggelar konser mereka. Kedatangan A7X ke Jakarta saat itu memang untuk yang ketiga kalinya. Ini kali pertama mereka dipegang promotor ShowMaxx Entertainment dan ER (Entertainment Ranger).
Hingga hari H yaitu 1 Mei 2012, konser pun tetap diagendakan berjalan sesuai rencana. Sejak dua bulan sebelumnya telah disepakati konser A7X akan digelar di arena outdoor, Pantai Karnaval Ancol.
"Kita meeting di Mulia sehari sebelumnya dan sampai jam 8 pagi hari H itu masih oke," ujar tim manajemen promotor ER Erie Posse dalam jumpa pers di Eclectic Cafe, Citos, Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2012) malam.
Tim produksi A7X menuju arena konser untuk melakukan pengecekan panggung dan alat-alat. Mereka pun memotret panggung dari segala sudut, ternyata didapati posisi panggung tidak simetris.
Dengan sigap promotor lalu melakukan perbaikan panggung. Sayangnya mereka tetap menganggap panggung tersebut tidak layak. Siang hari pun tim produksi kembali dikawal promotor untuk menuju hotel dan menggelar rapat dengan personel A7X.
"Saya yang mengiringi mereka ke Mulia. Kami meeting dengan band. Ternyata keputusannya tetap tidak mau. Mereka pun packing saat itu juga," jelas Erie.
Keputusan A7X benar-benar batal dan tak bisa dirayu lagi menurut promotor memang baru terjadi sore hari. Tim di lapangan pun langsung memberikan pengumuman di Pantai Karnaval Ancol sekitar pukul 17.00 WIB. Sayangnya sudah terlanjur banyak calon penonton yang datang.
Informasi batalnya konser juga tidak menyebar dengan luas. Bagaimana tidak, pihak promotor saat itu sulit dihubungi dan seperti menghilang. Kerusuhan pun sempat terjadi di arena konser karena calon penonton tidak mendapatkan informasi yang jelas.
Sementara Erie berserta rekannya mengawal rombongan A7X langsung menuju bandara Soekarno-Hatta. Tengah malam, para personil A7X itu langsung bertolak ke Dubai untuk meneruskan tur mereka.
Promotor sulit dihubungi hingga mengambil akun Twitter sebagai sarana menyebarkan pernyataan yang dikeluarkan A7X via Facebook. Mereka lalu mengabarkan perihal pengembalian tiket dan baru bicara banyak dalam jumpa pers kali ini.
Pihak promotor memberikan
keterangan resmi.
Mungkin, hanya satu kabar yang cukup menggembirakan yang datang dari promotor, yaitu mereka berjanji akan kembali mendatangkan Avenged Sevenfold ke Jakarta. Seperti yang diungkapkan sang pimpinan promotor, Erie Posse di Eclectic Cafe, Jakarta, Kamis (3/5). Dia mengatakan pihaknya sedang melakukan pendekatan kembali dengan manajemen produksi Avenged Sevenfold untuk kembali menggelar konser di Jakarta walaupun belum dapat dipastikan. "Kita masih dalam proses approching untuk mendatangkan kembali mereka. Tetapi belum tahu kapan. Namun mereka sudah menyatakan bersedia untuk kembali." ungkap Erie di hadapan para wartawan.
Ya, kita tunggu saja! Apakah promotor bisa? Atau A7X sudah terlanjur dengan sang promotor. Time will answer it.
beneran kagak nih? ntar ga jadi lagi
BalasHapusBayangin yang udah pada jauh jauh ke jakarta buat nonton idolanya, eh malah kagak jadi :D
BalasHapusternyata A7X teliti juga ya persiapannya, samp panggung difoto foto segala, keren dah profesionalisme nya
BalasHapusyang disesalkan kenapa kok persiapannya kesannya kok asal asalan untuk ukuran konser internasional gini....ahh Indonesia banget
BalasHapuskalo emang niat mau datengin lagi, harus ga boleh jelek lho persiapannya nih para promotor, malu maluin aja kemarin sampe pada ga mau manggung
BalasHapusdi siarkan di tv apa ga..?
BalasHapuspanggungnya aja kaya panggung dangdutan
BalasHapusGimna nih buat tgl 18 januari ntar ga jdi lgi?
BalasHapus