Minggu, 15 Juli 2012

Musik Universe’s Review dan Photo konser Avenged Sevenfold di Quebec


pada pukul 19:30 suhu di luar masih 30 derajat atau 40 derajat bahkan dengan Humidex tersebut. Hanya angin kecil dari sungai bisa mentoleransikan panas yang ekstrim itu. Suhu masih belum berhenti banyak orang - orang berbaris untuk mengantri berada dibawah terik matahari dan cuma Bir saja dapat menemani mereka saat pintu itu terbuka. beberapa teriakan bangkit dari keramaian ketika bendera Quebec
dengan tulisan Avenged Sevenfold.




Malam itu mulai dengan Halestrom grup Amerika. Beberapa pengaturan suara dikendalikan dengan cepat setelah terjadinya kuartet di atas panggung. Memang,drum dasar di dua lagu pertama jelas terlalu kuat. pada titik dimana kamu hampir tidak mendengar gitar dan penyanyi. pada saat itu, semua orang akan terkena aritma jantung! pada waktu pertama mereka mendengarkan suara megahnya Lzzy. kelompok ini menempati banyak seluruh adengan, dihiasi hanya mereka sepanjang merayakan besar mereka, kinerja mereka sepanjang 45 menit di saat konser. selain itu, kakak dan adik duo Hale bertekad untuk memotivasi banyak orang dalam kondisi sangat yang baik




Malam itu berlanjut dengan pelantihan yang sangat diantisipasi Avenged Sevenfold. Memang, dengan kehadiran kedua di Quebec dalam watu kurang dari satu tahun ( kelompok di tawarkan kinerja 14 Juli 2012 sebagai bagian dari edisi ke 44 dari pestival musim panas Quebec), bar di tetapkan tinggi untuk mengungguli kinerja yang sangat kuat dari tahun lalu. setelah beberapa tepuk tangan ketika latar belakang yang menakjubkan itu mengangkat tinggi ke magang selama persiapan, kelompok itu benar-benar disambut dengan sorak-sorai oleh kerumunan penuh monster berdiri ketika lampu akhirnya padam. Bagian belakang dirantai band untuk kembali dan Nightmare dan Beast and The Harlot menjadi lagu pertama.. Tim Amerika sangat menghargai sambutan ia telah dipesan meskipun panas menindas dan benar-benar menikmati tinggal di ibukota. Acara ini berlanjut hari ini dengan lagu-lagu orang banyak sebagai banyak set lampu, kembang api di panggung dan kembang api menghiasi kinerja yang kuat dari kwintet dari anak muda dan masyarakat umum diundang untuk menyanyi dengan mereka Second Heartbeat


anggota Avenged Sevenfold yang meninggal yaitu Jimmy Owen Sullivan dan. banyak penonton disana itu menyalakan korek api gas dan sinar handphone agar suasana menjadi indah. kemudian pada saat Lagu Bat Country dan Chapter Four. dan Sebuah latar
belakang akhir yang menggambarkan sebuah rumah berhantu yang mengangkat tinggi selama sisa manfaat bagi Little Piece of Heaven. Ini akan benar-benar gemuruh drum cukup mengesankan di bangkubangku yang ingat akan sangat dituntut oleh
penonton berteriak dan kembang apai di luncurkan pada saat lagu Fiction and Unholy Confessions dan demikian konser itu di tutup dan para anggota personil sangat senang malam itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar