Pendapat Para Musisi Dunia Tentang The Rev

Orang tua Jimmy membawa poster dirinya.

Tepat 2 tahun lalu, terjadi sebuah tragedi besar bagi kita semua. Maestro drummer kesayangan kita menghembuskan nafas terakhirnya di kediamannya di Huntington Beach, California. Sontak saja, semua kalangan mulai dari keluarga, teman, dan para fans dibuat tak percaya dan shock berat, terutama para personil Avenged Sevenfold yang kehilangan gairah bermusik dan sempat berpikir untuk bubar setelah kematian Jimmy tersebut. Namun, kematian memang rahasia ilahi. Tak ada yang perlu disesali.

Nah, untuk memperingati 2 tahun kepergian sang mendiang Jimmy "The Rev" Sullivan itu, Majalah Revolver secara eksklusif mewawancarai para musisi yang dekat dengan The Rev untuk memberikan pendapatnya tentang sosok Jimmy di mata mereka. Para musisi itu di antaranya adalah Matt Tuck, Brandon Saller, Vinnie Paul, dan banyak lagi.


 Brandon Saller (Atreyu & Hell or Highwater): "Jimmy selalu lebih peduli kepada orang lain daripada dirinya sendiri. Dia selalu ingin semua orang untuk memiliki hidup yang baik. Dia tidak tinggal di dunia di mana Anda bisa sedih atau stres. Dia tidak membiarkan hal itu menjadi bagian hidupnya. Dia selalu menunjukkan kebaikan dalam segala hal dan selalu tertawa, bercanda, dan gila-gilaan dengan Anda. Aku merasa sangat beruntung karena saya menghabiskan waktu bersama dia dan mengenal dia dengan baik. Saya pikir siapa pun yang mendapat kesempatan untuk mengenalnya merupakan orang yang beruntung. "


 Bobby Alt (Street Drum Corps): "Saya ingat saat saya berada di Vans Warped Tour pada tahun 2003 dengan band yang saya STUN, berjalan-jalan di Boise, Idaho, ketika seorang anak kecil mengenakan kaos Avenged Sevenfold menarikkku untuk melihat mereka (A7X) tampil. Mengetahui bahwa aku seorang drummer, ia menyuruhku menonton Jimmy tampil. Dan Jimmy bermain sangat bagus.
"Mainlah Jimmy, Mainlah! Kau akan tertinggal, teman. Dia sekarang bersama Krupa, Bonham, dan Moon, dewa-dewa drum di langit mengawasi kita! Dia telah meningalkan fans, keluarga, dan teman-teman. "

 Jacoby Shaddix (Papa Roach) : "Dia tidak hanya seorang penulis lagu atau drumer yang bagus dan inovatif, ia juga seorang pemimpin yang benar-benar peduli dengan fansnya dan semua teman-temannya. Saya sangat mengagumi dia."







 Matt Tuck (Bullet For My Valentine): "Jimmy memliki banyak cinta dari setiap orang yang ia temui. Ketika kami pergi keluar untuk minum-minum, ia akan selalu
menghampirimu dan memelukmu, menciummu dan mengatakan betapa ia sangat mencintaimu. Jimmy memiliki gairah besar untuk menjalani hidup walaupun tak lama ia berada di bumi ini. Kejadian itu (kematian Jimmy) terjadi secara dramatis dan singkat, tetapi demi seluruh waktu hidupnya di bumi, yakinlah, ia memiliki hidup yang hebat. "



Vinnie Paul (HELLYEAH & Pantera): "Musik yang ia buat sangat menantang dan berbahaya, tetapi The Rev hanyalah orang yang diturunkan ke bumi dan sangat rendah hati, serta tidak egois. Dia selalu memperlakukan saya dengan hormat dan aku selalu menikmati kehadirannya. Dia hebat. "






Xavier Muriel (Buckcherry): "Dunia musik kehilangan orang dan musisi yang hebat karena kematian Jimmy 'The Rev' Sullivan. Jimmy membawa nyala api yang dahsyat dalam penampilannya yang membantu membawa A7X ke level yang sangat tinggi pada usia muda. Saya mendapat kehormatan untuk tur dengan dia dan melihat The Rev sebagai individu yang sangat hangat dan peduli dan seorang drummer gemilang. Musik dan fans adalah hal yang paling penting baginya dan tidak peduli seberapa besar ia sebagai musisi, ia tidak pernah kehilangan jejak. Kami akan kehilangan Jimmy dan semua candaan gilanya. Sebaian besar, kami merasa kaya karena bisa mengenalnya. Rest In Peace."


Barry Kerch (Shinedown): "Sebuah inspirasi sejati untuk semua drumer di luar sana. Aku hanya mengenalnya secara pribadi untuk waktu yang singkat, tetapi warisannya akan hidup selamanya. Saya pribadi akan sangat kehilangan dia dan juga semua komunitas drummer. "