Mike
Portnoy, pemain drum dan pendiri band metal progresif Dream Theater,
hengkang meninggalkan band yang ia asuh lebih dari dua puluh tahun itu
pada September 2010 silam. Kalau mendengar hal itu kita sebagai fans A7X
sedikit sulit menerima Portnoy sebagai drummer tetap. Karena Portnoy
sudah bisa dibilang salah satu pembesar DT dan yang pasti kita akan
memilih drummer yang lebih muda untuk menggantikan The Rev. Nah
tanggapan kita ternyata sama dengan tanggapan dari dua personil A7X ini.
Dua gitaris Avenged Sevenfold, Zacky Vengeance dan Synyster Gates, kepada majalah Guitar World menjelaskan apa yang terjadi saat itu sehingga mereka tidak menerima Portnoy untuk menjadi personel tetap. “Dia orang yang hebat dan pemain drum yang hebat. Dan kami telah mempertimbangkan dia sebagai keluarga. Tapi… Dia Mike Portnoy,” buka Gates.
“Dia sudah mapan. Dia membuat banyak uang. Lebih banyak dari apa yang bisa kami berikan, khususnya untuk saat ini. Dan pertimbangan saya saat itu setelah Jimmy meninggal, kalau kami ingin melakukannya, saya ingin memberikan kesempatan kepada anak muda. Itu akan menjadi seperti impian yang menjadi nyata, untuk bernafas dalam kehidupan baru dari kematian. Sehingga terasa benar. Sayangnya, Mike membuat keputusan yang saya tidak tahu bahwa ia sangat bahagia pada saat itu, dan kami sedang tidak kondusif untuk merespon kebahagiannya,” papar Gates panjang lebar.
Sementara itu Vengeance mengaku, awalnya ia mengira kedatangan Portnoy saat itu adalah sebuah niat tulus untuk membantu mereka menuntaskan apa yang Jimmy Sullivan tinggalkan -- yaitu aransemen drum yang telah dibuat sebelum ia wafat. Namun, belakangan Vengeance sadar bahwa Portnoy belakangan memiliki rencana lain.
“Saya tahu fakta bahwa dia mulai sedikit kehilangan romansa di Dream Theater. Itu telah terjadi sebelum ia mengenal kami. Dan kemudian Nightmare menjadi album nomor satu dan tur kami besar, dan saya pikir itu menarik buat dia. Saya pikir niat dia jelas, dia ingin jadi personel Avenged Sevenfold. Tapi kami belum siap untuk mempunyai personel baru,” kata Vengeance.
Kemudian Vengeance melanjutkan, “Dan sejujurnya dia tidak cocok sih. Ketika dia berhenti dari Dream Theater, ada sesuatu yang tidak kami katakan, karena dia pria dewasa dan dia sudah membuat keputusannya. Tapi kami sudah mencegahnya karena sepenuhnya mengetahui kami belum siap untuk berkomitmen dengan dia. Tapi itu hidup dia.”
Sepeninggal Portnoy, Avenged Sevenfold menarik Arin Ilejay (Confide) untuk menjadi pemain drum selama tur. Kemudian ketika mencoba kembali ke Dream Theater, Portnoy menerima penolakan karena band tersebut telah menetapkan Mike Mangini sebagai pemain drum baru.
Dua gitaris Avenged Sevenfold, Zacky Vengeance dan Synyster Gates, kepada majalah Guitar World menjelaskan apa yang terjadi saat itu sehingga mereka tidak menerima Portnoy untuk menjadi personel tetap. “Dia orang yang hebat dan pemain drum yang hebat. Dan kami telah mempertimbangkan dia sebagai keluarga. Tapi… Dia Mike Portnoy,” buka Gates.
“Dia sudah mapan. Dia membuat banyak uang. Lebih banyak dari apa yang bisa kami berikan, khususnya untuk saat ini. Dan pertimbangan saya saat itu setelah Jimmy meninggal, kalau kami ingin melakukannya, saya ingin memberikan kesempatan kepada anak muda. Itu akan menjadi seperti impian yang menjadi nyata, untuk bernafas dalam kehidupan baru dari kematian. Sehingga terasa benar. Sayangnya, Mike membuat keputusan yang saya tidak tahu bahwa ia sangat bahagia pada saat itu, dan kami sedang tidak kondusif untuk merespon kebahagiannya,” papar Gates panjang lebar.
Sementara itu Vengeance mengaku, awalnya ia mengira kedatangan Portnoy saat itu adalah sebuah niat tulus untuk membantu mereka menuntaskan apa yang Jimmy Sullivan tinggalkan -- yaitu aransemen drum yang telah dibuat sebelum ia wafat. Namun, belakangan Vengeance sadar bahwa Portnoy belakangan memiliki rencana lain.
“Saya tahu fakta bahwa dia mulai sedikit kehilangan romansa di Dream Theater. Itu telah terjadi sebelum ia mengenal kami. Dan kemudian Nightmare menjadi album nomor satu dan tur kami besar, dan saya pikir itu menarik buat dia. Saya pikir niat dia jelas, dia ingin jadi personel Avenged Sevenfold. Tapi kami belum siap untuk mempunyai personel baru,” kata Vengeance.
Kemudian Vengeance melanjutkan, “Dan sejujurnya dia tidak cocok sih. Ketika dia berhenti dari Dream Theater, ada sesuatu yang tidak kami katakan, karena dia pria dewasa dan dia sudah membuat keputusannya. Tapi kami sudah mencegahnya karena sepenuhnya mengetahui kami belum siap untuk berkomitmen dengan dia. Tapi itu hidup dia.”
Sepeninggal Portnoy, Avenged Sevenfold menarik Arin Ilejay (Confide) untuk menjadi pemain drum selama tur. Kemudian ketika mencoba kembali ke Dream Theater, Portnoy menerima penolakan karena band tersebut telah menetapkan Mike Mangini sebagai pemain drum baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar